Thursday, October 16, 2014

Manfaat Tahu Untuk Kesehatan Tubuh Dan Kulit


Manfaat Tahu Untuk Kesehatan Tubuh Dan Kulit





                Tahu adalah makanan yang dibuat dari endapan/sari dari  perasan biji kedelai yang mengalami koagulasi. Tahu ini  salah satu makanan yang paling banyak dikonsumsi selain murah terjangkau oleh semua kalangan masyarakat karena penganan yang memiliki bentuk sederhana dan lembut dengan berbagai warna, mulai putih, kuning, hingga cokelat ini rasanya enak dan banyak kandungan gizi serta manfaat untuk kesehatan. 
            Kandungan tahu diantara nya protein dan lemak. karbohidrat, kalori dan mineral, fosfor, vitamin B-kompleks seperti thiamin, riboflavin,  vitamin E, vitamin B12, kalium dan kalsium yang bermanfaat mendukung terbentuknya kerangka tulang.
                Tahu terbuat sari kedelai menggunakan garam mineral. Tahu juga bisa diolah dengan berbagi resep masakan yang lezat dan enak mulai pelengkap menu sayuran maupun campuran masakan daging sapi dan kambing.

 Berikut ini ada beberapa manfaat tahu bagi kesehatan tubuh;

1.       Mencegah penyakit jantung 
                Sejumlah studi dalam beberapa tahun terakhir telah menunjukkan bahwa asupan rutin protein kedelai yang terkandung dalam tahu dapat membantu menurunkan LDL (kolesterol buruk) tanpa menurunkan HDL (kolesterol baik), yang menyebabkan penurunan risiko penyakit jantung.

2.       Mencegah osteoporosis
            Tahu juga bisa menjadi sumber yang kaya kalsium tergantung pada koagulan yang digunakan dalam pembuatan (seperti kalsium sulfat yang digunakan oleh produsen tahu). Hal ini membantu melindungi terhadap penyakit seperti kehilangan tulang, kelemahan tulang, rheumatoid arthritis dan osteoporosis. Penelitian baru juga menunjukkan bahwa isoflavon dalam makanan kedelai dapat memperkuat densitas (kepadatan tulang). Ini bisa membuat tahu berguna dalam menangkal penyakit tulang pada wanita postmenopause.

3.       Membantu menurunkan berat badan
                Tinggi protein membuat  perut tidak cepat merasa lapar. Juga, sifat rendah kalori (sekitar 80 kalori dalam 100 gram) tidak menambahkan kalori ekstra untuk menu diet anda sehingga dapat menurunkan berat badan.

4.        Meningkatkan produksi energy
                Tahu merupakan sumber makanan yang kaya zat besi, yang menyediakan 30 persen dari nilai harian yang direkomendasikan untuk zat besi dalam 100 gram. Zat besi dalam tahu terutama digunakan sebagai bagian dari hemoglobin yang membantu dalam transportasi dan pelepasan oksigen ke seluruh tubuh mempromosikan produksi energi. Tahu juga menyediakan 10 persen dari nilai harian yang direkomendasikan untuk tembaga, mineral penting yang dimanfaatkan dalam sel darah merah. Makanan yang berasal dari kedelai, seperti tahu mengandung isoflavon yang bekerja pada tubuh seperti bentuk estrogen.

5.       Bermanfaat untuk wanita, khususnya wanita menopause
                Selama menopause, estrogen wanita berfluktuasi, baik naik atau turun di bawah tingkat normal. Nah, fitoestrogen dari kedelai dapat membantu menjaga keseimbangan hormon tersebut. Hal ini dapat membantu mengurangi frekuensi dan beratnya gejala hot flashes (rasa panas pada perut) pada wanita menopause.

6.       Membantu pasien diabetes dengan masalah ginjal 
                Diabetes dapat menyebabkan sejumlah komplikasi, salah satunya gagal ginjal. Diabetes adalah penyebab utama kegagalan ginjal dengan tanda awal adanya sejumlah protein dalam urin. Sebuah penelitian dilakukan pada pria dengan diabetes tipe 2, yang semuanya didiagnosis dengan penyakit ginjal yang terkait dengan diabetes, menemukan bahwa protein kedelai dapat menurunkan 10 persen protein yang ditemukan dalam air seni.

7.       Membantu mengendalikan berat badan
                Tahu dapat Anda jadikan salah satu alternatif makanan dalam menu diet Anda. Kandungan nutrisi di dalamnya dapat menurunkan kolesterol dan juga melindungi pembuluh darah Anda terhadap efek buruk dari kolesterol.

8.       Baik dikonsumsi oleh wanita yang akan mengalami menopause
                Berkat nutrisi yang terkandung di dalamnya, tahu baik dikonsumsi oleh wanita yang akan mengalami menopause. Kandungan isoflavon di dalamnya mampu meredam efek buruk dari ketidakseimbangan hormon estrogen.

9.       Menurunkan resiko kanker
                Kandungan selenium di dalam tahu mampu melindungi tubuh Anda dari radikal bebas dan juga dapat meminimalkan resiko terkena kanker usus besar. Selain itu, isoflavon di dalam tahu mampu mengurangi resiko kanker prostat dan kanker payudara.

10.   Baik untuk kesehatan kulit
                 Kandungan mineral, vitamin, dan protein yang ada di dalam tahu mampu menjaga elastisitas kulit Anda sehingga kulit Anda pun terhindar dari penuaan dini.

11.   Membuat darah menjadi lebih sehat
                Zat besi dan tembaga adalah nutrisi di dalam tahu yang mampu membuat darah Anda menjadi lebih sehat. Zat besi berperan penting untuk hemoglobin dalam melepas oksigen di dalam darah.


12.   Membantu pasien diabetes dengan masalah ginjal
            Diabetes dapat menyebabkan sejumlah komplikasi, salah satunya gagal ginjal. Diabetes adalah penyebab utama kegagalan ginjal dengan tanda awal adanya sejumlah protein dalam urin. Sebuah penelitian dilakukan pada pria dengan diabetes tipe 2, yang semuanya didiagnosis dengan penyakit ginjal yang terkait dengan diabetes, menemukan bahwa protein kedelai dapat menurunkan 10 persen protein yang ditemukan dalam air seni.




sumber


No comments:

Post a Comment

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

EXTRAWEBDIA .COM: TUGAS MAKALAH ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN : Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil...