Resensi Buku Pendidikan Karakter

Resensi Buku Pendidikan Karakter

Judul Buku : Pendidikan Karakter
Pengarang  : Drs. Dharma Kesuma, M.Pd, dkk
Penerbit     : PT. Remaja Rosdakarya Bandung
Tahun         : 2011
Jumlah Halaman : 160




Sinopsis:
Buku tentang “Pendidikan Karakler di Sekolah; Kajian  Teori dan Praktik Desain, Proses, dan Evaluasi Pendidikan Karakter Latar Sekolah” merupakan buku yang mengajak para dosen, peneliti, guru, kepala sekolah, pengawas, pembuat kebijakan pendidikan di kab./kota, provinsi, dan nasional untuk mencermati mengenai permasalahan pendidikan kita saat ini. Hasil kajian dari Pusat Pengkajian Pedagogik UPI menunjukkan teori dan praktik pendidikan masih belum bersinergi. Teori yang sering dibahas di dunia perkuliahan belum terpadu dengan praktik yang terjadi di dunia praktik pendidikan, khususnya pada pendidikan formal pada Latar sekolah.
Dengan Latar belakang kondisi bangsa Indonesia yang dicirikan oleh krisis multidimensi dan keterpurukan dalam berbagai dimensi sementara sumber daya potensial bangsa ini pun tidak terkira melimpah ruah, tetapi, kondisi yang dirasakan oleh banyak orang (rakyat) adalah jauhnya kemakmuran, kesejahteraan, dan keadilan dari kehidupan masyarakat Indonesiabersinergi dalam pemecahan masalah bangsa ini secara simultan, berkelanjutan, dan menyeluruh menuju Indonesia emas 2020.
Buku ini diawali dengan kajian untuk memahami pendidikan karakter yang mengkaji secara khusus mengapa pendidikan karakter perlu untuk membangun dan mengeluarkan bangsa ini dari krisis multidimensi, lalu ditegaskan mengenai makna pendidikan karakter, tujuan pendidikan karakter, berbagai karakter yang perlu bagi bangsa Indonesia saat ini, dan eksplorasi mengenai persamaan dan perbedaan istilah yang sering digunakan dalam pendidikan karakter.
Dalam bab 2 disuguhkan desain pendidikan karakter yang di geluti oleh penulis dari September 2009. Bab ini mencoba memberikan komparasi mengenai desain pendidikan karakter di lihat dari silabus dan RPP. Dalam hal ini ditegaskan bahwa pendidikan karakter yang dimaksud bukan menambah mata pelajaran baru atau menambah SK dan KD baru.Pendidikan karakter dalam Tatar sekolah yang dibahas adalah pendidikan yang mengembalikan desain dan proses pendidikan sebagaimana tertuang dalam teori pedagogic dan peraturan perundang-undangan yang ada. Dalam bahasa rektor UPI disebut “resureksi,” menghidupkan kembali yang sudah coati atau tertidur lama.
Bab 3 diisi dengan model-model pembelajaran dalam perspektif pendidikan karakter. Kami mencobamengungkapbahwapembelajaran di sekolah hares selalu dikaitkan dengan nilai yang dirujuk sekolah dan tertuang dalam visi dan KTSP yang dikembangkan oleh sekolah. Memahami akan hal ini, maka kajian mengenai model pembelajaran dalam pendidikan karakter mengarah pada dua bentuk, yaitu pembelajaran subtsantif dan pembelajaran reflektif. Lebih jauh, bagian ini mengeksplorasi mengenai hak ikat, prinsip, proses, dan evaluasi masing-masing model pembelajaran.
Pada bab 4, dibahas mengenai bagaimana mendesain, melakukan, dan mengolah evaluasi terhadap kepemilikan karakter yang dikembangkan dalam pembelajaran. Evaluasi juga
Pendidikan di persekolahan meliputi pedagogik di TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan perguruan tinggi. Pedagogik di keluarga meliputi pedagogic pada keluarga di masyarakat perkotaan, masyarakat pinggiran kota, masyaraka tpedesaan, dan masyarakat adat. Pedagogik di tempat kerja meliputi pedagogic pada organisasi pemerintah, pedagogic pada organisasi bisnis, dan pedagogic pada organisasi social nonpemerintahan. Gambaran keseluruhan pedagogic bangsa ini dapat dilihat bagan berikut ini.