Manfaat
Tahu Untuk Kesehatan Tubuh Dan Kulit
Tahu adalah
makanan yang dibuat dari endapan/sari dari perasan biji kedelai yang
mengalami koagulasi.
Tahu ini salah satu makanan yang paling banyak
dikonsumsi selain murah terjangkau oleh semua kalangan masyarakat karena
penganan yang memiliki bentuk sederhana dan lembut dengan berbagai warna, mulai
putih, kuning, hingga cokelat ini rasanya enak dan banyak kandungan gizi serta
manfaat untuk kesehatan.
Kandungan tahu diantara nya protein dan lemak. karbohidrat, kalori dan mineral, fosfor, vitamin B-kompleks seperti thiamin, riboflavin, vitamin E, vitamin B12, kalium dan kalsium yang bermanfaat mendukung terbentuknya kerangka tulang.
Kandungan tahu diantara nya protein dan lemak. karbohidrat, kalori dan mineral, fosfor, vitamin B-kompleks seperti thiamin, riboflavin, vitamin E, vitamin B12, kalium dan kalsium yang bermanfaat mendukung terbentuknya kerangka tulang.
Tahu
terbuat sari kedelai menggunakan garam mineral. Tahu juga bisa diolah dengan
berbagi resep masakan yang lezat dan enak mulai pelengkap menu
sayuran maupun campuran masakan
daging sapi dan kambing.
Berikut ini ada beberapa manfaat tahu bagi kesehatan tubuh;
Berikut ini ada beberapa manfaat tahu bagi kesehatan tubuh;
1.
Mencegah penyakit
jantung
Sejumlah studi dalam beberapa tahun
terakhir telah menunjukkan bahwa asupan rutin protein kedelai yang terkandung
dalam tahu dapat membantu menurunkan LDL (kolesterol buruk) tanpa menurunkan
HDL (kolesterol baik), yang menyebabkan penurunan risiko penyakit jantung.
2.
Mencegah
osteoporosis
Tahu juga bisa menjadi sumber yang
kaya kalsium tergantung pada koagulan yang digunakan dalam pembuatan (seperti
kalsium sulfat yang digunakan oleh produsen tahu). Hal ini membantu melindungi
terhadap penyakit seperti kehilangan tulang, kelemahan tulang, rheumatoid
arthritis dan osteoporosis. Penelitian baru juga menunjukkan bahwa isoflavon
dalam makanan kedelai dapat memperkuat densitas (kepadatan tulang). Ini bisa
membuat tahu berguna dalam menangkal penyakit tulang pada wanita postmenopause.
3.
Membantu
menurunkan berat badan
Tinggi protein membuat perut tidak cepat
merasa lapar. Juga, sifat rendah kalori (sekitar 80 kalori dalam 100 gram)
tidak menambahkan kalori ekstra untuk menu diet anda sehingga
dapat menurunkan berat badan.
4.
Meningkatkan produksi energy
Tahu merupakan sumber makanan yang kaya zat besi,
yang menyediakan 30 persen dari nilai harian yang direkomendasikan untuk zat
besi dalam 100 gram. Zat besi dalam tahu terutama digunakan sebagai bagian dari
hemoglobin yang membantu dalam transportasi dan pelepasan oksigen ke seluruh
tubuh mempromosikan produksi energi. Tahu juga menyediakan 10 persen dari nilai
harian yang direkomendasikan untuk tembaga, mineral penting yang dimanfaatkan
dalam sel darah merah. Makanan yang berasal dari kedelai, seperti tahu
mengandung isoflavon yang bekerja pada tubuh seperti bentuk estrogen.
5.
Bermanfaat untuk
wanita, khususnya wanita menopause
Selama menopause, estrogen
wanita berfluktuasi, baik naik atau turun di bawah tingkat normal. Nah, fitoestrogen
dari kedelai dapat membantu menjaga keseimbangan hormon tersebut. Hal ini dapat
membantu mengurangi frekuensi dan beratnya gejala hot flashes (rasa panas pada
perut) pada wanita menopause.
6.
Membantu pasien
diabetes dengan masalah ginjal
Diabetes dapat menyebabkan
sejumlah komplikasi, salah satunya gagal ginjal. Diabetes adalah penyebab utama
kegagalan ginjal dengan tanda awal adanya sejumlah protein dalam urin. Sebuah
penelitian dilakukan pada pria dengan diabetes tipe 2, yang semuanya didiagnosis
dengan penyakit ginjal yang terkait dengan diabetes, menemukan bahwa protein
kedelai dapat menurunkan 10 persen protein yang ditemukan dalam air seni.
7.
Membantu mengendalikan berat
badan
Tahu dapat
Anda jadikan salah satu alternatif makanan dalam menu diet Anda. Kandungan
nutrisi di dalamnya dapat menurunkan kolesterol dan juga melindungi pembuluh
darah Anda terhadap efek buruk dari kolesterol.
8.
Baik dikonsumsi oleh wanita
yang akan mengalami menopause
Berkat
nutrisi yang terkandung di dalamnya, tahu baik dikonsumsi oleh wanita yang akan
mengalami menopause. Kandungan isoflavon di dalamnya mampu meredam efek buruk
dari ketidakseimbangan hormon estrogen.
9.
Menurunkan resiko kanker
Kandungan
selenium di dalam tahu mampu melindungi tubuh Anda dari radikal bebas dan juga
dapat meminimalkan resiko terkena kanker usus besar. Selain itu, isoflavon di
dalam tahu mampu mengurangi resiko kanker prostat dan kanker payudara.
10.
Baik untuk kesehatan kulit
Kandungan mineral, vitamin, dan protein yang
ada di dalam tahu mampu menjaga elastisitas kulit Anda sehingga kulit Anda pun
terhindar dari penuaan dini.
11.
Membuat darah menjadi lebih
sehat
Zat besi dan
tembaga adalah nutrisi di dalam tahu yang mampu membuat darah Anda menjadi
lebih sehat. Zat besi berperan penting untuk hemoglobin dalam melepas oksigen
di dalam darah.
12.
Membantu
pasien diabetes dengan masalah ginjal
Diabetes dapat menyebabkan sejumlah komplikasi, salah
satunya gagal ginjal. Diabetes adalah penyebab utama kegagalan ginjal dengan
tanda awal adanya sejumlah protein dalam urin. Sebuah penelitian dilakukan pada
pria dengan diabetes tipe 2, yang semuanya didiagnosis dengan penyakit ginjal
yang terkait dengan diabetes, menemukan bahwa protein kedelai dapat menurunkan
10 persen protein yang ditemukan dalam air seni.
sumber
No comments:
Post a Comment